Senin, 29 Juli 2013

Hot Markets News

| Senin, 29 Juli 2013
Hot Markets News | monexnews.com
Forex
Dollar Kian Merana Jelang Rapat the Fed
Dollar AS (USD) kian terpuruk di perdagangan awal pekan (Senin, 29/7) dan memperluas
kerugiannya sepanjang pekan lalu akibat ketidakpastian menjelang rapat Federal Reserve AS serta kegelisahan terhadap data ketenaga kerjaan pekan ini.

Greenback terutama tergerus terhadap Euro dan Yen menyusul merebaknya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertegas wacana untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama dalam rapat kebijakan pekan ini. Dan penguatan USD mulai terkikis setelah Pimpinan the Fed – Bernanke pada 18 Juli lalu mengatakan masih terlalu dini bagi bank sentral untuk memperlambat laju pembelian aset di pertemuan September mendatang.
Bagi khalayak pasar, pernyataan Bernanke di hadapan Konggres tersebut meneguhkan bahwa program stimulus masih akan tetap berjalan sedikit lebih lama dari prediksi sebelumnya. Dan dikatakan pula bahwa pengurangan stimulus akan bergantung pada kinerja ekonomi. Hari ini indeks dollar (=USD) atau DXY tercatat merosot sekitar (-0.1%) ke level 81.54 setelah anjlok hingga sedalam 81.50 di awal sesi Asia. Sedangkan penutupan sesi sebelumnya tercatat pada 81.65.
Terhadap yen – Jepang, hari ini USD terpuruk lebih dalam hingga 97.61 dari titik terlemahnya kemarin di 97.94 yen. Sedangkan terhadap Euro, mata uang Amerika Serikat ini harus rela tergerus hingga $1.3293 dibandingkan dengan harga penutupan sesi Jumat lalu pada area $1.3284.(dar) ...

Hot Markets News | monexnews.com
Stock Index
Bursa Eropa Awali Pekan Sibuk dengan Penguatan

Bursa-bursa saham Eropa dibuka menguat pada sesi perdagangan Senin (29/07). Pelaku pasar optimis menantikan hasil pertemuan bank sentral dan serangkaian data penting dalam lima hari ke depan.
Indeks gabungan Stoxx 600 dibuka naik 0.3% ke 299.63 dan DAX Jerman memulai sesi dengan penguatan 0.8% ke 8,308.27. Sementara FTSE 100 Inggris menguat 0.6% ke 6,596.69 dan CAC 40 baik 0.6% ke 3,990.59.
Investor menantikan hasil pertemuan rutin bank sentral Eropa, Amerika dan Inggris. Hasil laporan non-farm payrolls akan menutup pekan ini dan angkanya sangat menentukan kinerja pasar keuangan untuk pekan mendatang. Sampai serangkaian hasil agenda itu muncul satu per satu, situasi pasar saham akan cenderung choppy. Seperti biasanya, investor akan menahan dari dari pengambilan posisi dalam skala besar.
Dari dalam kawasan, sentimen ekonomi membaik setelah negara Yunani resmi mendapatkan bailout lanjutannya pekan lalu. Pun demikian, pihak Jerman mengakui bahwa krisis masih jauh dari kata tuntas. Pemerintah Jerman sendiri sedang dicurigai oleh media karena telah menyembunyikan fakta soal biaya yang harus ditanggung negara itu untuk lepas dari jeratan krisis. Pihak Berlin konon 'menahan' informasi rinci sampai pemilihan umum rampung digelar bulan September mendatang. Dengan begitu popularitas pemerintah tidak anjlok seandainya memang benar ada fakta yang sulit diterima warga Jerman. 


Hot Markets News | monexnews.com
Gold Updates
Emas Menguat Jelang Agenda Sensitif

Kontrak berjangka emas menguat pada sesi perdagangan Senin (29/07) sekaligus menapaki penguatan mingguan untuk ke-tiga kalinya secara beruntun. Aksi beli bertambah jelang laporan kelas berat seperti pertemuan bank sentral dan data ekonomi negara maju.
Kontrak emas pengiriman Agustus terpantau naik sekitar $6.50 ke $1328.48 per ons. Emas mendapat dukungan ekstra dari penurunan nilai tukar Dollar di awal pekan, di mana indeks USD turun dari 81.665 (Jumat lalu) ke 81.549. Alhasil harga beli menjadi lebih murah, khususnya bagi investor pemegang valuta non-Dollar.
Beberapa event dan data penting menunggu investor untuk lima hari ke depan, mulai dari angka gross domestic product kuartal II Amerika Serikat, laporan manufaktur dari China dan keputusan moneter European Central Bank dan Bank of England. Data paling penting tentu saja adalah laporan tenaga kerja Amerika Serikat akhir pekan nanti, dua hari setelah Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneternya Rabu besok.



Hot Markets News | monexnews.com
Commodity
Minyak Cemaskan Ekonomi Cina

 Minyak turun di awal sesi Asia setelah merebaknya kekhawatiran akan berlanjutnya perlambatan ekonomi Cina membuat investor cemas dengan outlook permintaan energi dunia. Pertumbuhan laba perusahaan industri Cina hanya mencatatkan kenaikan 6,3% untuk bulan Juni; lebih rendah dari publikasi Mei yang naik 15,5 %. Investor juga cemas dengan kembali naiknya biaya pendanaan perbankan untuk jangka pendek yang dapat memperburuk kondisi ekonomi Cina. Suku bunga interbank untuk tenor 7-hari naik 0,59% menjadi 5%. Pasar juga khawatir dengan potensi besarnya beban utang pemerintah daerah di Cina setelah pemerintah memerintahkan audit utang pemerintah.
Meski demikian, penurunan minyak mungkin terbatas seiring investor tetap cemaskan kondisi Timur Tengah yang dapat mempengaruhi supplai  dari kawasan produsen minyak terbesar di dunia tersebut. Ribuan pendukung mantan Presiden Mursi bergerak mendekati fasilitas militer di Kairo meskipun tentara Mesir telah memperingatkan untuk menjauh. Ledakan mewarnai kota Benghazi sehari setelah kaburnya 1.100 narapidana di penjara Libya. Serangan bom menghentikan aliran minyak dari ladang minyak Kirkuk di Raks ke pelabuhan Ceyhan, Turki. Sementara itu, minyak Nymex kini diperdagangkan $104.30; menjauhi level tinggi harian $104.87 



Hot Markets News | monexnews.com
CFD
Boeing Mengganti Beberapa Eksekutif

Boeing mengatakan Mike Sinnett meninggalkan posisinya sebagai  chief project engineer 787 Dreamliner.  Selama  pengawasan 7 bulan terakhir  terhadap Dreamliner, Sinnett merupakan eksekutif puncak yang terus dipanggil untuk mengatasi detail teknis masalah 787 tersebut. Sinnett memimpin pengembangan sistem pesawat 787 Dreamliner dari awal sejak satu dekade lalu. Tahun ini 787 sempat dilarang untuk terbang selama 4 bulan akibat masalah pada baterai, Sinnett  juga-lah orang yang memimpin dan merancang perbaikan masalah baterai pada 787.
Wakil Presiden Teknik Boeing Commercial Airplanes, Mike Delaney, mengatakan pergantian akan memberikan semua orang kesempatan untuk memperluas pengalaman mereka dan menerapkan pengetahuan serta kemampuan mereka untuk peran lain atau program lain. Delaney juga mengatakan perubahan akan meningkatkan tim mereka.
Sinnett kini menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Produk, dia bertanggung jawab untuk mengembangkan konsep pesawat masa depan. Posisi Sinnett sebelumnya kini ditempati oleh Bob Whittington yang sevelumnya memegang jabatan pada program 777. Sementara posisi yang ditinggalkan Whittington akan ditempati oleh Lary Schneider. (pap)


_____________________________________________________________________________
Best regards,
Albertus Budianto

Monex Investindo Futures
YOUR No.1 Financial Partner

Forex | Hangseng | Nikkei | Kospi | Dow jones | S&P | Nasdaq
FTSE100 | Dax30 | Gold (XAUUSD)| Silver | Oil | Saham Amerika (CFD) |Saham Hongkong (CFD | saham Jepang (CFD)

Keterangan lebih lanjut hubungi :

Albertus Budianto
nomer          :085697583031
                   :08179880027
PIN              :2144cef3
Email           :albertus.budianto@yahoo.com
Blog pribadi   :http://albertus-gold.blogspot.com/

Mini account mulai dari Rp.5.000.000
Reguler account mulai dari Rp.50.000.000

Mau buka Demo Account Monex klik disini
Mau buka Mini Account Monex klik di sini 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar