Trading product


Forex & Komoditi

Forex adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia saat ini. perputaran nilai uang hampir setara dengan $ 4.0 triliun,  tiga kali lebih besar dibandingkan rata-rata kombinasi pasar saham dan obligasi. Pasar forex beroperasi 24 jam dan transaksi berlangsung melalui jaringan perbankan global, mulai dari Asia, Eropa dan Amerika. Transaksi forex tidak melalui bursa atau transaksi berada di luar bursa (Over The Counter). Pelaku pasar dapat membeli dan menjual mata uang dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan harga.
Perputaran uang di pasar komoditas cukup tinggi karena transaksi komoditi  merupakan salah satu instrumen yang paling populer di mata sebagian besar manajer investasi global.
Komoditas dapat diintepretasikan sebagai sesuatu dari substanasi fisik. Komodtias dibagi dua, pertama adalah komoditas secara umum yang merupakan hasil dari pertambangan seperti emas, perak, minyak dan komoditas lainnya. Komoditas ini merupakan sumber daya alam yang terbatas dan membutuhkan biaya tinggi untuk memperolehnya. Kedua, adalah komoditi yang dihasilkan dari produksi pertanian seperti gula, beras, kakao, kopi dan lain-lain.
Komoditas lebih mudah dipahami karena banyak bergantung pada kondisi fundamental permintaan dan penawaran. Volatilitas harga komoditas lebih kecil dibandingkan saham dan obligasi sehingga menyediakan pilihan diversifikasi portofolio yang efesien untuk pelaku pasar. Apa yang membuat komoditas lebih menarik dan lebih beresiko dalam transaksi dibandingkan saham adalah jumlah leverage atau daya ungkit. Pada kenyataannya, resiko transaksi di pasar komoditas kemungkinan tidak akan lebih dari resiko yang Anda tentukan. 

Indeks Futures

Indeks saham merupakan gabungan dari saham-saham unggulan dari berbagai sektor. Indeks saham ini merupakan patokan terhadap kinerja dari pasar modal di suatu negara. Contoh di Indonesia adalah indeks saham IHSG (indeks Harga Saham Gabungan). Indeks saham yang diperdagangkan ini adalah berupa kontrak (futures).
Indeks saham yang diperdagangkan:
  1. Indeks saham Jepang - Nikkei 225
  2. Indeks saham Hong Kong - Hang Seng
  3. Indeks saham Korea - KOSPI
Keuntungan transaksi indeks saham:
  • Peluang dua arah yaitu beli atau jual
  • Tidak ada biaya overnight (bunga)
  • Modal yang diperlukan relatif lebih kecil dibandingkan nilai transaksi yang sebenarnya.
  • Likuiditas tinggi
Keunggulan transaksi dengan kami:
  • Fasilitas trading dengan online melalui MetaTrader
  • Real time Price sesuai dengan harga interbank
  • Didukung divisi Riset dan Analis yang siap memberikan analisa pasar
  • Tim Edukasi siap memberikan bantuan untuk membuat Nasabah semakin percaya diri
  • Keamanan dana dan kerahasiaan data pribadi terjami

CFD

CFD yang merupakan singkatan dari Contract For Difference pertama kali diluncurkan pada awal tahun 1990-an di Inggris atas permintaan beberapa institusi trader dan hedge fund besar yang menginginkan agar saham dapat dijual tanpa harus melibatkan dana pinjaman dan biaya yang besar.
CFD adalah sebuah produk derivatif yang merupakan turunan dari instrumen lain yang sudah ada, dengan keterlibatan modal yang jauh lebih kecil, karena menggunakan konsep margin trading. Melalui penggunaan konsep ini, investor atau trader dapat menerima keuntungan atau kerugian dengan jumlah yang sama
CFD saham yang diperdagangkan:
  • Saham Jepang
  • Saham Hong Kong
  • Saham Amerika Serikat
Dengan perdagangan saham riil, namun dengan penggunaan skala modal lebih kecil. CFD bukanlah perdagangan yang memiliki aset, sehingga diperlukan kontrak seperti halnya produk derivative lain. Keterlibatan kontrak membuat CFD dapat diperdagangkan dengan likuiditas tinggi dan memiliki kemampuan untuk short sell.
Keunggulan utama marjin trading adalah bahwa anda tidak perlu mengeluarkan seluruh nilai kontrak, sehingga Anda dapat melakukan transaksi lebih besar dari biasanya. Dampak tersebut adalah keuntungan lebih besar dari perdagangan saham riil. Trading dengan marjin juga disebut dengan istilah gearing. 

Komoditi Multilateral

Indonesia adalah negara yang berlimpah dengan sumber alam dan selama bertahun-tahun permintaan global terhadap barang-barang komoditas Indonesia meningkat secara signifikan. Arus modal ke Asia meningkat dan khususnya Indonesia, sehingga menjadi salah satu negara penting dalam perdagangan regional selama bertahun-tahun. Masih ada potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pasar komoditas berjangka dan meningkatkan volume transaksi fisik lebih jauh.
JFX (Jakarta Futures Exchange) and ICDX (Indonesia Commodity & Derivatives Exchange) bertujuan untuk mengembangkan pasar berjangka melalui sistem yang lebih dinamis, transparan dan likuid. Transaksi multilateral memungkinkan banyak pihak untuk membeli dan menjual instrumen keuangan di bursa melalui sarana elektronik.
Monex  menyediakan beragam komoditas multilateral:
Melalui JFX termasuk:
  • Gold – Physical Holding GOL & GOL250
  • Rolling Gold Index (KIE)
  • Rolling Gold (KGE)
  • USD Based Rolling Gold (KGEUSD)
  • Olein (OLE & OLE10)
Melalui ICDX termasuk:
  • Gold – Physical Holding (GOLDGR)
  • Gold - Loco (GOLDUD GOLDID)
  • Palm Oil (CPOTR)
  • Olein (OLEINTR) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar