Selasa, 23 Juli 2013

Hot Markets News Selasa, 23 Juli 2013

FOREX

Pasca Testimoni Bernanke, USD Kian Tergerus

Kemerosotan dollar AS (USD) belakangan ini terutama setelah Pimpinan the Fed – Bernanke pada 18 Juli lalu mengatakan masih terlalu dini bagi bank sentral untuk memperlambat laju pembelian aset di pertemuan September mendatang.
Pernyataan Bernanke di hadapan Konggres tersebut menegaskan bahwa program stimulus masih akan tetap berjalan sedikit lebih lama dari prediksi sebelumnya. Dan dikatakan pula bahwa pengurangan stimulus akan bergantung pada kinerja ekonomi. Hari ini indeks dollar (=USD) atau DXY tercatat sempat merosot hingga (-0.1%) ke level 82.13 dibanding penutupan sesi sebelumnya pada 82.21, dan jauh lebih rendah dari level tinggi hariannya kemarin pada level 82.54.    
Terhadap yen – Jepang, hari ini USD terpuruk lebih dalam hingga 99.13 dari titik terlemahnya kamarin di 99.28 yen. Sedangkan terhadap Euro, mata uang Amerika Serikat ini harus rela tergerus hingga 1.3207 dibandingkan dengan harga penutupan di area 1.3186.
Selain itu, anjloknya USD terhadap major currencies juga ikut menopang harga emas. Hal itu terjadi karena lemahnya greenback membuat logam mulia dan komoditas lainnya yang didenominasi dengan dollar menjadi sedikit lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Hingga berita ini tayang, harga emas terpantau kuat di area $1332.63 setelah melonjak hingga $1338.11, platform Reuters. Sedangkan pada sesi Senin kemarin, produk emas yang diperdagangkan pada New York Mercantile Exchange di tutup pada level $1334.65 setelah melejit hingga $1339.50.(dar)


STOCK INDEX

Lagi, Yen Lejitkan Eksportir Kospi


Penguatan yen – Jepang kembali memberi kesempatan bagi eksportirKorea Selatan untuk meraih gain diperdagangan hari Selasa (23/7) sehingga turut menggiring indeks utama Kospi ke kisaran tertingggi sejak 13 Juni silam.
Hari ini kurs yen terpantau berada di kisaran 99.56 terhadap dollar AS (USD) setelah menguat hingga 99.13 di awal sesi perdagangan. Di lantai bursa Seoul tercatat saham LG Electronics rally 4% dan Samsung Electronics menguat 2.3%. Sedangkan saham produsen baja Posco rebound 3% menjelang laporan pendapatan kuartal II hari ini. Dan pengelola department store ternama di Seoul, Lotte Shopping, juga ikut melonjak 0.5% setelah laporan bahwa pihaknya tengah membidik untuk listing di Singapura tahun depan dengan persiapan modal sebesar $1miliar.
Rally Kospi hari ini juga karena investor masih diwarnai suasana optimis pasca munculnya kabar positif di pasar dimana China melanjutkan langkah reformasi sistem keuangan yang diharapkan bisa membantu mengangkat lagi performa ekonomi terbesar No.2 di dunia tersebut. Di akhir pekan lalu, Bank Sentral China (PBOC) menghapus batas bawah suku bunga pinjaman perbankan sehingga sektor perbankan kini dapat bebas menentukan suku bunga kredit yang dikenakan kepada konsumen.
Negara China merupakan salah satu mitra dagang utama Korea Selatan sehingga harapan perbaikan ekonomi China dapat berdampak positif terhadap eksportir Korea Selatan. Indeks utama Kospi tercatat menguat 1.15% atau meraih gain sebanyak +21.60 poin pada kisaran 1901.95, sedangkan indeks Kospi futures juga rally 0.52% atau +3.70 poin pada area 247.40.



GOLD UPDATES

Emas Tangguh di Atas Kisaran $1300


Harga emas dunia nampak kian tangguh dengan bertengger kokoh di atas kisaran $1300/troy ons pada perdagangan sesi siang di hari Selasa (23/7) setelah kemarin rally tajam yang di picu oleh aksi short covering (tutup posisi jual) dan pengambilan posisi baru secara teknikal.
Hari ini harga emas terpantau kuat di area $1334.64 setelah melonjak hingga $1338.11. Sedangkan pada sesi Senin kemarin, harga emas yang diperdagangkan pada New York Mercantile Exchange di tutup pada level $1334.65 setelah melejit hingga $1335.96, platform Reuters.
Masih tingginya pengambilan posisi beli baru (new buy) di bursa berjangka hari ini, turut memperkuat harga emas tetap stabil di kisarannya bahkan nampak berpeluang melanjutkan rally. Selain itu, anjloknya dollar AS (USD) terhadap major currenciesjuga ikut menopang emas. Hal itu terjadi karena lemahnya greenback membuat logam mulia dan komoditas lainnya yang didenominasi dengan dollar menjadi sedikit lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dollar (=USD) atau DXY tercatat merosot hingga (-0.1%) ke level 82.13 dibanding penutupan sesi sebelumnya pada 82.21, dan jauh lebih rendah dari level tinggi hariannya kemarin pada level 82.54.    
Emas telah menguat dalam tiga sesi terakhir setelah Pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah bank sentral akan memperlambat laju pembelian aset pada pertemuan September mendatang. Sedangkan stimulus moneter yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak dipungkiri ternyata telah mendukung penguatan emas.
Dan pernyataan Bernanke tersebut menegaskan bahwa stimulus bisa tetap berada di jalurnya sedikit lebih lama dari prediksi sebelumnya. Sehingga hal itu dapat "membantu sebagai roda penggerak" bagi emas untuk menguat lebih tinggi lagi


COMMODITY

Pro dan Anti-Mursi Kembali Bentrok di Kairo



Pendukung dan penentang Mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, kembali bentrok di Kairo. Kantor berita Mesir melaporkan satu orang meninggal, dan 21 orang dirawat di rumah sakit. Polisi menangkap 20 orang tanpa memberikan rincian apakah mereka dari golongan pro atau anti-Mursi. Bentrokan juga terjadi di kota Kalubia dimana 2 orang tewas akibat bentrokan antara pendukung dan penentang Mursi. Ini tentunya bukti bahwa kondisi di Mesir masih labil walaupun pemerintahan sementara tengah berjuang untuk memperbaiki kondisi ekonomi Mesir yang terpuruk.
Sementara itu, keluarga Mursi mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap militer yang telah menahan Mursi. Penahanan Mursi dan petinggi Ikhwanul Muslimin, partai pendukung Mursi, telah memicu aksi demonstrasi dari pendukung Mursi. Belum jelas kapan situasi di Mesir dapat kembali normal. AS masih menolak mengatakan penggulingan Mursi sebagai aksi kudeta. Namun, negara Barat lainnya telah mengutarakan kekhawatiran atas nasib Mursi dimana Uni Eropa meminta agar Mursi dilepas


CFD

Kinerja Texas Instruments Cukup Bagus


Texas Instruments mencatatkan pendapatan yang lebih baik dari estimasi analis akibat meningkatnya permintaan chip untuk otomotif dan komunikasi. Walaupun penjualan turun 9% menjadi $3,34 miliar untuk kuartal kedua 2013 namun produsen chip terkemuka AS tersebut melaporkan kinerja laba per saham (EPS) sebesar $0.42; lebih baik dari estimasi $0.43. Saham Texas Instruments naik 1,95% menjadi $38.15 setelah perusahaan merilis laporan keuangan tadi pagi.
Meningkatnya pesanan dari produsen peralatan industri, mobil, dan ponsel cukup membantu performa perusahaan di tengah suramnya industri komputer. "Selain segmen komputer, kami memprediksikan pertumbuhan pasar yang cukup bagus. Penjualan untuk otomotif dan industri akan terus meningkat, begitu juga untuk komunikasi-infrastruktur," ujar CFO Kevin March. "Secara keseluruhan kinerja perusahaan cukup bagus seiring masih kuatnya industri dan otomotif," tutur Bill Kreher, analis Edward Jones, yang memberingkat peringkat "hold" untuk Texas Instruments.





Online trading :  
Forex | Hangseng | Nikkei | Kospi | Dow jones | S&P | Nasdaq  
FTSE100 | Dax30 | Gold (XAUUSD)| Silver | Oil | Saham Amerika (CFD) |Saham Hongkong (CFD | saham Jepang (CFD)

Keterangan lebih lanjut : 
Hub :  


Albertus Budianto  
085697583031
08179880027
PIN :2144cef3
email :albertus.budianto@yahoo.com 

Mini account mulai dari Rp.5.000.000  
Reguler account mulai dari Rp.50.000.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar