Jumat, 02 Agustus 2013

Hot Markets News 8/2/3013

 Jumat, 2 Agustus 2013
Hot Markets News | monexnews.com
Forex
Pekan ini, Kinerja Aussie Buruk
    Kinerja mata uang Australia, aussie, pekan ini kembali buruk, dengan melemah empat hari beruntun sampai penutupan perdagangan kemarin, dan menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir. Indeks  swap suku bunga terbaru menunjukkan para trader melihat kans sebesar 92% bahwa RBA akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 2,5% pada pekan depan yang terus menekan aussie. 
Pada perdagangan hari ini dibuka  aussie masih melemah. Data indeks harga konsumen (PPI) Australia dirilis sebesar 0.1% lebih rendah dari prediksi sebesar 0.5% dan rilis sebelumnya sebesar 0.3% semakin menekan aussie. Aussie saat ini diperdagangkan pada kisaran 0.8918 terhadap dollar, menuju kemerosotan selama lima hari beruntun dan penurunan mingguan yang tajam pertama, setelah menguat selama tiga pekan beruntun. Data tenaga kerja dan tingkat pengangguran AS yang akan dirilis nanti malam kemungkinan akan kembali menekan aussie, menyusul apiknya data-data ekonomi AS yang dirlis sebelumnya.


Hot Markets News | monexnews.com
Stock Index
Bursa Eropa Tampil Solid Jelang Payrolls
 Bursa saham Eropa terpantau menguat tipis di awal sesi Jumat (02/08). Sesi perdagangan dipenuhi kewaspadaan karena investor sedang menantikan hasil data tenaga kerja Amerika Serikat yang siap dirilis nanti malam WIB.

Hasil data Non-farm Payrolls diprediksi bagus karena dua laporan pendahulu, yakni klaim pengangguran dan data pekerja sektor swasta, dirilis kuat melampaui estimasi. Lebih jauh, data payrolls juga bisa mencerminkan trend perbaikan ekonomi Amerika, yang pada akhirnya bisa menentukan arah kebijakan moneter bank sentral. Selama ini Federal Reserve menekankan tolok ukur kemajuan ekonomi berdasarkan data tenaga kerja dan inflasi, karena keduanya merupakan landasan program dana murah dalam setahun terakhir. Komite kebijakan sebelumnya sudah menyebutkan bahwa suku bunga acuan baru akan dikerek apabila rasio pengangguran turun ke level 6.5% dan inflasi meningkat ke level 2.5%. Target itu bisa dibilang masih sangat jauh dibandingkan rasio pengangguran dan inflasi terkini yang masing-masing bertengger di level 7.6% dan 1.8%. Level ideal untuk sektor tenaga kerja bahkan terbukti sulit dicapai dalam jangka pendek dan menengah meskipun data non-farm payrolls beberapa bulan terakhir terus positif.
Indeks Stoxx 600 menguat 0.2% ke 303.95, pasca ditutup pada posisi tertinggi dalam dua bulan terakhir Kamis lalu. Saham International Consolidated Airlines Group PLC melonjak 3.3% pasca perusahaan mencetak laporan laba di atas harapan. Saham Royal Bank of Scotland Group PLC anjlok 3.7% setelah Ross McEwan ditunjuk sebagai chief executive baru. Indeks FTSE 100 Inggrismenguat ke 6,684.23 dan CAC 40 Prancis naik 0.1% ke 4,045.70. Sementara DAX Jerman naik 0.2% ke 8,424.12 dan nilai tukar Euro terpantau di 1.3216 per Dollar.


Hot Markets News | monexnews.com
Gold Updates
Emas Anjlok 6 Hari Beruntun, Menuju Penurunan Mingguan

Emas pada perdagangan hari ini kembali anjlok tajam, menuju penurunan selama 6 hari beruntun dan penurunan mingguan pertama setelah menguat dalam tiga minggu terakhir. Meskipun Federal Reserve tidak memberi kepastian kapan akan dilakukan pengurangan stimulus moneter yang berpotensi melemahkan dollar, namun apiknya data ekonomi AS yang dirilis kemarin mendorong penguatan dollar sampai saat ini, dan menjadi penyebab penurunan emas.
Selain itu dari zona Euro, ECB tetap mempertahankan suku bunga sebesar 0.50%, dan ECB juga menambahkan tingkat suku bunga masih akan rendah dalam jangka waktu yang lama. Pernyataan tersebut melemahkan euro sehingga dollar berhasil rally, indeks dollar menguat pada hari ini, sempat menyentuh level tertingi 82.47.  Emas saat ini diperdagangkan pada kisaran $1.287.41 per troy ons menjauhi level tertinggi harian pada kisaran $1.309.25 per troy ons. Data tenaga kerja dan tingkat pengangguran AS yang akan dirilis nanti kemungkinan akan membaik, dan kembali akan menekan harga emas. 


Hot Markets News | monexnews.com
Commodity
Faktor Permintaan Lambungkan Harga Minyak

Harga minyak mentah hari ini terpantau kuat berkat optimisme kenaikan jumlah permintaan dunia. Trend perbaikan ekonomi di beberapa negara maju memberi sinyal pulihnya tingkat pesanan di tahun 2013. 
"Kinerja minyak sedikit banyak juga dipengaruhi oleh kurangnya suplai dari Afrika dan Irak," urai Tim Analis Phillip Futures dalam laporannya hari ini. Menteri Energi Libya, Abdelbari al-Aroussi, hari Rabu mengatakan bahwa ekspor minyak negaranya anjlok 70% dalam beberapa hari terakhir akibat kondisi politik dan aksi demonstrasi pekerja tambang yang memburuk. Produksi minyak mentah Organization of the Petroleum Exporting Countries atau OPEC juga turun 201,000 barel per hari pada bulan Juli menjadi 30.335 juta barel per hari akibat terganggunya pasokan dari Irak dan Libya, demikian menurut survei Dow Jones. "Kombinasi antara aksi protes di lahan tambang Libya, ancaman pipa Irak, masalah teknis dan pembajakan suplai minyak di Nigeria memicu kekhawatiran soal suplai dunia," tambah Phillip Futures. Kontrak berjangka minyak mentah saat ini terpantau pada level $108.65 per barel atau naik sekitar 76 sen dari level penutupan sebelumnya.


Hot Markets News | monexnews.com
CFD
Sony akan Menolak Proposal Penjualan Divisi Entertainment

Dewan direksi Sony kemungkinan akan menolak proposal penjualan divisi entertainmentnya yang diajukan oleh perusahaan hedge fund AS, Third Point. Harian Nikkei menyatakan beberapa direktur Sony berpendapat Sony dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan lain daripada menjual divisi entertainmentnya. Miliader AS, Daniel Loeb, pemilik hedge fund Third Point, yang memiliki saham dalam jumlah yang besar di Sony telah meminta para eksekutif Sony untuk menjual 20% dari unit entertainmennya, termasuk label musik dan studio film di Hollywood.
Loeb sebelumnya telah melakukan pendekatan awal secara halus dengan chief Sony, Kazuo Hirai, dengan  menawarkan perubahan pada Sony setelah mengalami kerugian. Namun pada bulan Juni lalu, Hirai telah menahan tawaran untuk memecah raksasa elektronik Jepang tersebut. Hirai dalam rapat tahunan pemegang saham mengatakan dewan direksi perusahaan sedang mempelajari tawaran tersebut dari berbagai sudut pandang, tapi tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Saham Sony saat ini pada perdagangan ini open gap pada level 2162 yen, dan ditutup melemah pada level 2116 yen. (pap)
_____________________________________________________________________________
Best regards,
Albertus Budianto

Monex Investindo Futures
YOUR No.1 Financial Partner

Forex | Hangseng | Nikkei | Kospi | Dow jones | S&P | Nasdaq
FTSE100 | Dax30 | Gold (XAUUSD)| Silver | Oil | Saham Amerika (CFD) |Saham Hongkong (CFD | saham Jepang (CFD)

Keterangan lebih lanjut hubungi :

Albertus Budianto
nomer          :085697583031
                   :08179880027
PIN              :2144cef3
Email           :albertus.budianto@yahoo.com
Blog pribadi   :http://albertus-gold.blogspot.com/

Mini account mulai dari Rp.5.000.000
Reguler account mulai dari Rp.50.000.000

Mau buka Demo Account Monex klik disini
Mau buka Mini Account Monex klik di sini 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar